MAKALAH
BAHASA INDONESIA
“
UNSUR INSTRINSIK DAN UNSUR EKSTERINSIK ”
![]()
Di
Susun Oleh
Awhansa
SMA
NEGERI 2 SAPE
TAHUN
PELAJARAN 2013 – 2014
|
|||||
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapakan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
petunjuk dan kemudahan kepada penulis .sehingga dapat menyelesaikan tugas
karya tulis sederhana
ini.
Karya tulis ini di susun dengan tujuan utama untuk
melengkapi tugas wajib individu yaitu pembuatan karya ilmiah.selain itu,juga
untuk melatih para siswa-siswi SMA.S Bangko Jaya kelas XII dalam menyusun
karya tulis .
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Ahmad Yusuf, Sos.1 selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah
memberikan bimbingannya dalam pembuatan karya tulis ini. Begitu juga
kepada teman-teman atau pihak-pihak terkait yang telah memberikan dukungan
moral atau material hingga terselesaikannya pembuatan karya
tulis ini.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ini,
masih jauh dari kesempurnaan karena adanya kerbatasan ilmu dan pengetahuan
serta refrensi yang penulis miliki. Namun demikian penulis berharap
semoga isi karya tulis ini dapat benar-benar bermanfaat bagi penulis khususnya,
serta para pembaca pada umumnya. Selain itu juga penulis berharap adanya
keritik dan saran yang membangun dari pihak pembaca demi terwujudnya
kesempurnaan isi karya tulis ini, sehingga karya tulis ini betul-betul dapat
menambah pengetahuan kita dalam penulisan karya tulis ilmiah.
Hormat Penulis
Awhan Syaputra
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
“Bandingkan
unsur intrinsik dan Unsur Eksterinsik”
a. Intrinsik Cerpen
adalah
sastra melayu lama yang berbentuk prosa yang berisi cerita undang-undang,
silsilah raja-raja yang lebih nyata . yang merupankan suatu jenis cerita rakyat
.
b. Ekstrinsik Cerpen
Cerpen merupakan suatu karya
rekaan pengaran, cerita dalam suatu cerpen merupakan hasil pengamatan
pengarang atas hidup dan kehidupan yang nyata. Cerpen pada dasarnya
adalah karya tulis .
B. RUMUSAN MASALAH
Dari
latar belakang masalah yang kami jumpai , maka rumusan masalah yang kami
dapat adalah sebagai berikut :
1. Apa unsur-unsur dari cerpen
yang berjudul “matahari tak terbit hari ini”
2. Apa perbedaan dari Unsur
Insterinstik dan Unsur Eksterinsik
C. MANFAAT PENULISAN
adapun manfaat penulisan yang kami
dapat adalah sebagai berikut :
1. Di buat guna untuk memenuhi
tugas karya ilmiah pada mata pelajaran bahasa indonesia
2. untuk mengetahui unsur-unsur dari
cerpen yang berjudul “ matahari tak terbit hari pagi ini”
3. untuk megetahui perbedaan dari Unsur
Insterinstik dan Unsur Eksterinsik
D.
Tujuan
a.
Mendeskripsikan unsur intrinsik ?
b. Mendeskripsikan unsur ekstrinsik ?
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Unsur Intinsik dan Unsur Ekstinsik
a.
Unsur intrinsik adalah unsur yang
membangun karya sastra dari dalam.
b.
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang
membangun karya sastra dari luar.
2.
Unsur-Unsur
Intrinsik dan Ekstinsik dalam Karya Sastra
A.
Unsur-unsur intrinsik karya sastra
adalah :
Ø Tema
adalah sesuatu yang menjadi pokok
masalah/pokok pikiran dari pengarang yang ditampilkan dalam karangannya
Ø Amanat
adalah pesan/kesan yang dapat
memberikan tambahan pengetahuan, pendidikan, dan sesuatu yang bermakna dalam
hidup yang memberikan penghiburan, kepuasan dan kekayaan batin kita terhadap
hidup.
Ø Plot/Alur
adalah jalan cerita/rangkaian peristiwa dari awal sampai
akhir.
Tahap-Tahap Alur
1. Tahap perkenalan/Eksposisi
adalah tahap permulaan suatu cerita yang dimulai dengan
suatu kejadian, tetapi belum ada ketegangan (perkenalan para tokoh,
reaksi antarpelaku, penggambaran fisik, penggambaran tempat)
2. Tahap pertentangan /Konflik
adalah tahap dimana mulai terjadi pertentangan antara
pelaku-pelaku (titik pijak menuju pertentangan selanjutnya)
Konflik ada dua ;
1. konflik internal
adalah konflik yang terjadi dalam
diri tokoh.
2. konflik eksternal
adalah konflik yang terjadi di luar tokoh(konflik tokoh
dengan tokoh, konflik tokoh dengan lingkungan, konflik tokoh dengan
alam, konlik tokoh denganTuhan dll)
3. Tahap penanjakan konflik/Komplikasi
adalah tahap dimana ketegangan mulai terasa semakin
berkembang dan rumit (nasib pelaku semakin sulit diduga, serba
samar-samar)
4. Tahap klimaks
adalah tahap dimana ketegangan mulai memuncak (perubahan
nasip pelaku sudah mulai dapat
diduga, kadang dugaan itu tidak terbukti pada akhir cerita)
5. Tahap penyelesaian
adalah tahap akhir cerita, pada bagian ini berisi penjelasan
tentang nasib-nasib yang dialami tokohnya setelah mengalami peristiwa puncak
itu. Ada pula yang penyelesaiannya diserahkan kepada pembaca, jadi akhir
ceritanya menggantung, tanpa ada penyelesaian.
Macam-Macam Alur
1.
Alur maju
adalah peristiwa –peristiwa diutarakan mulai awal sampai
akhir/masa kini menuju masa datang.
2.
Alur mundur/Sorot balik/Flash back
adalah peristiwa-peristiwa yang menjadi bagian penutup
diutarakan terlebih dahulu/masa kini, baru menceritakan peristiwa-peristiwa
pokok melalui kenangan/masa lalu salah satu tokoh.
3.
Alur gabungan/Campuran
adalah peristiwa-peristiwa pokok diutarakan. Dalam
pengutararaan peristiwa-peristiwa pokok, pembaca diajak mengenang
peristiwa-peristiwa yang lampau,kemudian mengenang peristiwa pokok ( dialami
oleh tokoh utama) lagi.
Ø Perwatakan/Penokohan
adalah bagaimana pengarang melukiskan watak tokoh
Ada Tiga Cara Untuk Melukiskan Watak Tokoh
1.
Analitik
adalah pengarang langsung menceritakan watak tokoh.
Contoh :
Siapa yang tidak kenal Pak Edi yang lucu, periang, dan
pintar. Meskipun agak pendek justru melengkapi sosoknya sebagai
guru yang diidolakan siswa. Lucu dan penyanyang.
2.
Dramatik
adalah pengarang melukiskan watak tokoh dengan tidak
langsung.
Bisa melalui tempat tinggal,lingkungan,percakapan/dialog
antartokoh, perbuatan, fisik dan tingkah laku, komentar tokoh lain terhadap
tokoh tertentu, jalan pikiran tokoh.
Contoh :
Begitu memasuki kamarnya Yayuk, pelajar kelas 1 SMA itu
langsung melempar tasnya ke tempat tidur dan membaringkan dirinya tanpa
melepaskan sepatu terlebih dahulu. (tingkah laku tokoh)
3.
Campuran
adalah gabungan analitik dan dramatik.
Pelaku dalam cerita dapat berupa manusia , binatang, atau
benda-benda mati yang diinsankan
Pelaku/Tokoh Dalam Cerita
1.
Pelaku utama
adalah pelaku yang memegang peranan utama dalam cerita dan
selalu hadir/muncul pada setiap satuan kejadian.
2. Pelaku pembantu
adalah pelaku yang berfungsi membantu pelaku utama dalam
cerita.Bisa bertindak sebagai pahlawan mungkin juga sebagai penentang pelaku
utama.
3. Pelaku protagonis
adalah pelaku yang memegang watak tertentu yang membawa ide
kebenaran.(jujur,setia,baik hati dll)
4. Pelaku antagonis
adalah pelaku yang berfungsi menentang pelaku protagonis
(penipu, pembohong dll)
5. Pelaku tritagonis
adalah pelaku yang dalam cerita sering dimunculkan sebagai
tokoh ketiga yang biasa disebut dengan tokoh penengah.
Ø Latar/Setting
Latar/ setting adalah sesuatu atau keadaan yang melingkupi
pelaku dalam sebuah cerita.
Macam-macam latar
1.
Latar tempat
adalah latar dimana pelaku berada atau cerita terjadi (di
sekolah, di kota, di ruangan dll)
2. Latar waktu
adalah kapan cerita itu terjadi ( pagi, siang,malam,
kemarin, besuk dll)
3. Latar suasana
adalah dalam keadaan dimana cerita terjadi. (sedih, gembira,
dingin, damai, sepi dll)
Ø Sudut Pandang Pengarang
Sudut pandang adalah posisi/kedudukan pengarang dalam
membawakan cerita.
Sudut pandang dibedakan atas :
1.
Sudut pandang orang kesatu
adalah pengarang berfungsi sebagai pelaku yang terlibat
langsung dalam cerita, terutama sebagai pelaku utama. Pelaku utamanya(aku,
saya, kata ganti orang pertama jamak : kami, kita)
2. Sudut pandang orang ketiga
adalah pengarang berada di luar cerita, ia menuturkan
tokoh-tokoh di luar, tidak terlibat dalam cerita. Pelaku utamanya (ia, dia,
mereka,kata ganti orang ketiga jamak, nama-nama lain)
B.
UNSUR
EKSTRINSIK
Unsur-Unsur Ekstrinsik
1.
Latar Belakang Penciptaan
adalah kapan karya sastra tersebut diciptakan
2. Kondisi masyarakat pada saat karya
sastra diciptakan
adalah keadaan masyarakat baik itu ekonomi, sosial,
budaya,politik pada saat karya sastra diciptakan
3. Pandangan hidup pengarang/Latar belakang pengarang
3. Contoh karya sastra “ Cerpen “
“ Sahabatku Cintaku
“
Kamu,
orang yang membuatku nyaman, dan bahagia. Selalu menjagaku tanpa lelah. Tetapi
rasa ini sungguh Membuatku Dilema, menunggu kepastian tanpa balasan. Dia
sahabatku, tapi dia juga nafasku, dia Dicky Aprilio. Sejak pertama aku kenal
dia, tatapannya itu masih teringat jelas di memoriku, senyumannya membuatku
tenang dan damai ***** dia selalu menjagaku kapanpun dan dimanapun, setiap aku
down dia selalu memegang erat tanganku dan membuatku bangkit lagi.
Mungkin aku terlalu egois terlalu berharap untuk
memilikinya, tapi aku tak bisa selalu berpura-pura untuk tidak mencintainya.
Tapi disisi lain kalau emang kita jadian aku TAKUT, aku sangat takut kehilangan
dia, aku gamau dia hilang dari mata dan hatiku. Tapi di sisi lain juga aku
pengen banget milikkin dia, supaya semua orang tau dia milik aku bukan milik
orang lain.
Aku selalu menahan rasa sakit ini ketika
teman-temanku menanyakan kedekatan ku dengan dicky selama ini, aku sakit ketika
aku harus bilang “ bukan, dia hanya temanku.” Dan merekapun menjawab “padahal
udah cocok banget, jadian aja.” Aku hanya membalas dengan senyuman. Tapi
perlahan masalah itu sudah menjadi hal yang biasa untukku. Karna Dicky
mengajarkanku untuk bertindak dan bersikap yang dewasa. Aku ga berani bilang
Dicky adalah segalanya buat aku, karna aku takut segalanya aku hilang.
Aku berusaha menjadi wanita yang dewasa yang ingin
selalu berfikiran positif, jadi aku kadang berpikir kalau hubungan aku sama
Dicky sekarang jauh lebih bahagia ***** aku takut jika kita pacaran lalu putus
dan gak bisa deket lagi, mending betemen kaya sekarang dan dia gak akan
ninggalin aku, kecuali dia mempunyai cintanya yang baru.
D-I-C-K-Y seseorang yang paling berharga buat aku
sekarang, andaikan aku mampu berkata di depannya bahwa aku sayang dia dan gamau
kehilangan dia mungkin aku akan jauh lebih tenang, tapi beberapa kali aku
mencoba untuk mengatakannya malah yang ada hanya gemetaran yang ku rasa,
mungkin belum saatnya aku berkata seperti itu.
Tawa dan candanya adalah warna di hidupku, aku tak
ingin semuanya berlalu begitu cepat. Dicky juga adalah salah satu alesan yang
membuatku betah di masa SMA yang dulu yang aku anggap biasa aja. Aku sekarang
masih duduk manis di sampingnya menjadi teman biasa, entah akankah posisi itu
berubah, akupun tak tahu
4.
Analisis Unsur Intiristik dan Eksterinsik pada
cerpen
“Matahari Tak Terbit Pagi Ini”
Unsur
intrinsik sebuah cerpen terdiri atas tema, alur, sudut pandang, penokohan dan
amanat. Adapun unsur ekstrinsik cerpen, biasanya berkenaan dengan latar
belakang pengarang dalam menulis cerpen tersebut dan kerkaitan budaya dengan
cerpen. Berikut analisasi unsur intrinsik dan ekstrinsik unsur cerpen
“Matahari Tak Terbit Pagi Ini”
a.
Tema atau pokok cerpen diatas
adalah kerinduaan seseorang kepada orang yang dikasihaninya. Mereka
berpisah karena “ nasib” yang tidak bisa mereka tolak .
b. Alur cerpen itu sangat pendek
, yakni bergerak maju bercerita tentang seputar kondisi batin tokoh utama
karena kehilangan , orang yang di kasihinya. Meskipun demikian, alur
dasar dari cerpen itu tetap ada yaitu:
1. Mula - mula, diawali dengan cerita tenteng rasa
kehilangan,kecewa dan kekosongan jiwa yang di alami tokoh aku setalah orang di
kasihi itu tiada lagi di sampingnya .
2. Dilanjutkan dengan kisah massa lalu mereka yang di penuhi
dengan mimpi dan keceriahan
3. cerita kembali pada kondisi tokoh aku yang berada dalam
kesendirian dan berharap bisa bersama kembali dengan orang yang selalu dirindukannya
itu.
c.
Latar cerita itu tidak secara
tegas menyatakan dimana dan kapan nya memang sulit mendeskripsikan latar
cerita itu secara jelas. Cerpen itu lebih banyak mengugkapkan isi hati
tokoh yang tidak pasti dimana dan kapan terjadi nya. Akan tetapi, secara
sekilas cerita itu menyebut latar tempat yakni kamar. Sementara itu watak
nya, seperti yang di ungkapkan dalam judulnya, adalah pada pagi hari.
d. Penokohannya hanya mengangkat
dua pelaku, yakni aku dan kamu. pengertian, dan penyabar. Walupun ia
harus berpisah dengan orang yang dikasihinya .
kamu
merupakan tokoh pendamping (figuran) yang karakter-karakternya diceritakan
melalui tokoh aku. Melelui ceritanya itu dapat diketahui bahwa kamu
adalah seorang yang memiliki senyuman yang menawan. Oleh karena itu,
tokoh aku menyebutnya sebagai bidadari tokoh kamu juga berwatak setia dan
memiliki ketanguhan hati. Watak tersebut tampak dalam cuplikan berikut:
a.
”Aku takut bila aku berubah tetapi
tak akan pernah pangeranku” ucapan mu pelan.
b.
Kau telah kesendirian itu
dikejauhan sambil berharap matahari akan bercahaya segera menerangi kisi-kisi
hati yang tersampul luka rindu kita.
c.
kau pun ada dalam bagian kisah yang
tak pernah lekang di panas dan lapuk dihujan itu. selalu ada manik-manik kasih
mengalir di samudra kehidupan yang maha luas ini.
e.
Sudut pandang bersifat
megakukan. Dengan demikian cerpen itu menggunakan sudut pandang orang
pertama yang sekaligus berperan sebagai tokoh utama .
f.
Amanat cerpen itu berisi
tentang betapa berartinya seorang yang dikasihi dalam sebuah kehidupan.
Ketiadaanya dapat menyebabkan hidup menjadi sunyi, tidak indah dan serasa
tidak bermakna lagi.
Unsur
ekstrinsik cerpen tersebut dapat di jelas kan sebagai berikut:
1. latar belakang pengarang berkaitan
dengan falsafah hidup, pendidikan, pekerjaan, pegalaman, usaha, ataupun jenis
kelamin. Misalnya, seorang pengarang memiliki falsafah hidup bahwa kepentingan
bangsa lebih penting dari pada kepentingan pribadi. Falsafahnya itu sedikit
banyak nya akan mewarnai cerpennya.
2. Latar belakang budaya
berkaitan dengan keadaan, kebiasaan, atau pola hidup masyarakat ketika cerpen
itu dibuat. Cerpen yang lahir pada masa kolonial sedikit banyak akan
bebeda dengan cerpen yang tercipta pada masa kemerdekaan ataupun pada era
repormasi .
BAB
III
PENUTUP
A.
kesimpulan
Maka dapat saya simpulkan bahwa memang ada suatu perbedaan
antara unsur Instrinsik dan unsur Eksterinsik. ” Unsur intrinsic” adalah unsur yang membangun karya sastra dari
dalam Sedangkan “Unsur
ekstrinsik” adalah unsur yang membangun
karya sastra dari luar.
B.
Saran
Semoga dengan dengan adanya tugas ini kita sebagai
siswa /siswi dapat mengetahui perbedaan unsur Instrinsik dan unsur Eksterinsik
Mantul
BalasHapusAyo cod nan
BalasHapusBagussss,
BalasHapusLhossssss ndak rewelll
BalasHapusHiya hiyaaaaa jossss
BalasHapusPrikitiuwwwww
BalasHapusPoshengggg
BalasHapusCasino Junket & Jars Slots - JTM Hub
BalasHapusThe Jars Casino Slot 김포 출장샵 Game consists 충주 출장안마 of 5 reels and 4 rows of 20 fixed paylines that can 동해 출장샵 be played simultaneously. 아산 출장안마 The main symbols in 세종특별자치 출장안마 the game are